DANDI SUHENDRA

Selamat Datang di Blog DANDI SUHENDRA. Bergerak, Tergerak, Menggerakkan. Tetap Belajar Walau Sudah Mengajar.
SELAMAT DATANG DI BLOG DANDI SUHENDRA

Selamat Datang Di Blog Saya

SMPN 20 Singkawang.

IGI Kota Singkawang

Ikatan Guru Indonesia Kota Singkawang.

SMP Negeri 20 Singkawang Squad

SMP Negeri 20 Singkawang Squad

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 21 Juli 2023

Kegiatan MPLS SMPN 20 Singkawang , SUKSESSS !!!


Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMP Negeri 20 Singkawang dimulai  pada hari selasa 11 juli 2023, untuk jam pertama dimulai pada pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 08.00 WIB antusias peserta didik luar biasa , dihari pertama MPLS dibuka oleh Kepala SMP Negeri 20 Singkawang pak Endra Muplihun S.Pd., M.Pd. dengan materi pengenalan sekolah, pengenalan visi dan misi sekolah, dan kegiatan sekolah, seluruh calon siswa kelas 7 dikumpulkan di ruangan LAB IPA SMP Negeri 20 Singkawang, harapan dari kepala sekolah atas materi ini adalah agar para peserta lebih mengenal lingkungan sekolahnya dapat mengikuti dan menyesuaikan situasi dan kondisi di SMP Negeri 20 Singkawang, mengenal visi dan misi sekolah serta mengetahui kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan sekolah. Untuk materi MPLS  jam kedua dimulai pada pukul 08.00 dengan pemateri adalah ibu Devi Haliki, S.Pd. materi yang disampaikan berkenaan dengan pengenalan budaya  dan  tata tertib sekolah, tentunya setiap lembaga pendidikan atau sekolah memiliki aturan dan tata tertib yang wajib dipatuhi oleh seluruh warga sekolah, maka dari itu menurut waka kesiswaan SMP Negeri 20 Singkawang ibu Natalia Hesty Tri Handayani, M.Pd  materi perihal tata tertib ini wajib kita tekankan kepada peserta didik agar nantinya segala aturan dan kaidah di SMP negeri 20 Singkawang dapat dipatuhi oleh seluruh warga sekolah.

    Pada tahun ajaran 2023-2024 SMP negeri 20 Singkawang mentargetkan peserta didik sebanyak 120 orang siswa atau 4 ruang kelas, ibu Natalia Hesty Tri Handayani, M.Pd. selaku ketua Penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2023-2024 mempersiapkan segala strategi agar target bisa tercapai upaya yang dilakukan adalah  menyebarkan brosur, memajang spanduk ataupun banner,  pendaftaran di mulai pada tanggal 26 juni 2023 pada pukul 08.00 WIB  , jumlah pendaftar pada hari pertama luar biasa ramai mencapai 60 orang pendaftar, kemudian dilanjutkan di hari kedua 28 Juni 2023 pendaftar pada hari kedua turun drastis hanya mencapai 20 orang siswa saja, PPPD dilanjutkan kembali pada hari terakhir  tanggal 3 Juli 2023 jumlah pendaftar pada hari terakhir ini tak terduga, mencapai 40 orang peserta didik secara otomatis target penerimaan peserta didik di SMP negeri 20 tercapai, semua berkat kerja sama dari warga SMP Negeri 20 Singkawang.



Kamis, 25 Mei 2023

Kegiatan Argowisata SMPN 20 Singkawang

 

    

    

    Kerja bakti adalah perilaku positif yang menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia. Kerja bakti memiliki pengertian yang dekat dengan gotong royong. Salah satu cara untuk menanamkan sikap untuk sudi melakukan kerja bakti adalah dengan mengajarkannya sejak kecil di sekolah. Aktivitas yang melibatkan banyak orang untuk mencapai satu tujuan yang sama ini tentu bermanfaat bagi kehidupan sosial. Biasanya, kerja bakti dilakukan rangka untuk kebersihan dan kerapian lingkungan.

 

    Pada hari ini tanggal 26 Mei 2023, warga SMPN 20 Singkawang melakukan kegiatan kerja bakti kebun argowisata sekolah. Yang dimana dalam kegiatan ini siswa-siswi SMPN 20 dipandu langsung oleh guru-guru dalam melakukan kegiatan kerja bakti untuk mencapai hasil yang di inginkan. Kedepannya kebun argowisata ini diharapkan mampu menghasilkan berbagai hasil kebun yang dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan sekolah ataupun dapat menghasilkan sumber ekonomi dalam lingkungan sekolah.

 

    Dalam kegiatan ini juga siswa-siswi diharapkan bisa mengaplikasikan kegiatan-kegiatan argowisata bukan hanya dalam lingkungan sekolah, melainkan dapat digunakan dalam lingkungan sosial mereka. Sehingga ilmu-ilmu yang mereka dapat bisa bermanfaat bagi mereka sendiri dan orang lain.


Pemanfaatan Literasi Digital Di Zaman Sekarang



     Pada zaman yang telah maju teknologinya ini, komunikasi dan informasi dapat tersampaikan secara cepat dan mudah. Pemanfaatan teknologi yang baik nyatanya mampu membantu perkembangan bidang-bidang penting dalam kehidupan masyarakat, seperti bidang pendidikan dan ekonomi. Apabila bidang-bidang tersebut dapat mengalami kemajuan, maka peradaban bangsa ini dapat maju pula. Literasi digital diperlukan dalam penggunaan teknologi. Salah satu komponen dalam lingkungan belajar dan akademis yaitu literasi digital. Penerapan literasi digital dapat membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi. Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.

  Dalam bidang teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya. Kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positifLiterasi digital setidaknya memiliki dua tantangan yang harus dihadapi. Tantangan ini bisa diatasi dengan menerapkan literasi digital dalam setiap penggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Berikut penjelasannya:

1. Arus informasi yang banyak.

Tantangan paling kuat dari literasi digital adalah arus informasi yang banyak. Artinya masyarakat terlalu banyak menerima informasi di saat yang bersamaan. Dalam hal inilah literasi digital berperan, yakni untuk mencari, menemukan, memilah serta memahami informasi yang benar dan tepat.

2. Konten negatif.

Konten negatif juga menjadi salah satu tantangan era literasi digital. Contohnya konten pornografi, isu SARA dan lainnya. Kemampuan individu dalam mengakses internet, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, harus dibarengi dengan literasi digital. Sehingga individu bisa mengetahui, mana konten yang positif dan bermafaat serta mana konten negatif.